PKS Siap Menuju 3 Besar

Rabu, 14 Desember 2011

Zaitun: Tidak Cukup Hanya Menjadi Seorang Istri

PADANG PARIAMAN, SO--Dewasa ini menjadi seorang istri saja tidaklah cukup, tetapi mesti dilengkapi dengan berbagai kemampuan yang bermanfaat bagi keluarga. 

Kaum ibu tidak hanya menjadi istri bagi suami tetapi juga ibu dari anak-anaknya. Sebagai ibu yang baik mesti bisa memberikan contoh teladan bagi anak-anak karena rumah tangga adalah sekolah pertama mereka.
 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Zaitun SPd mengemukakan hal itu dalam acara pertemuan silaturrahim Majelis Taklim Al-Kiramah Kecamatan Batang Gasan di Korong Koto Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Selasa (13/12).
 
Acara yang dimaksudkan untuk memperingati pergantian tahun hijriah dan hari ibu itu juga dihadiri Walinagari Gasan Gadang Harpianda, Walikorong Koto Muaro Agus Tamar dan mantan anggota DPRD Yardi SAg.
 
Menurut Zaitun, ibu sangat berperan dalam pendidikan anak-anak. Oleh karena itu, seorang ibu harus bersikap tegas dengan mengajarkan sopan-santun, tata krama serta nilai-nilai Islami kepada anak-anak, ujar perempuan legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Sungai Limau ini.
 
Selain itu, lanjutnya, ibu hendaknya membekali diri dengan keterampilan yang nantinya berguna dalam keluarga. "Tidak cukup hadir rutin dalam majelis taklim, akan tetapi bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, itulah yang penting. Dalam penerapan nilai-nilai Islam misalnya, kita tidak perlu berkoar-koar. Apabila telah diterapkan dalam rumah tangga, maka dengan sendirinya bangsa ini akan baik."
 
Senada dengan Zaitun, Walinagari Batang Gasan Harpianda mengatakan, ibu-ibu majlis taklim jangan sampai menjadi miskin dan susah. Kaum ibu harus ikut berupaya meningkatkan ekonomi keluarga. Kalau bisa, buat koperasi yang nantinya dikelola untuk kesejahteraan bersama.
 
"Kami berharap agar majelis taklim tidak hanya sebagai ajang silaturahmi dan menambah pengetahuan Islam semata, tetapi juga harus bisa menjadi penunjang ekonomi keluarga. Saya tidak mau disalahkan oleh ibu-ibu jika menjadi miskin dan rumahtangga berantakan karena sering menghadiri undangan majlis taklim," papar Harpianda yang disambut gelak tawa dari peserta.
 
Membuat sebuah koperasi, lanjut Harpianda, tidaklah sulit. "Bila sudah ada izin maka bantuan pemerintah untuk koperasi bisa diambil. Di Kecamatan Batang Gasan memang sudah ada koperasi. Namun, karena jarak antara kantor dengan anggota terlalu jauh, akibatnya tidak terurus," imbuhnya.
 
Walinagari beserta masyarakat Batang Gasan mengharapkan Zaitun agar selalu menyampaikan informasi tentang pembinaan majlis taklim dan kelompok pemberdayaan masyarakat. Sebab, selaku anggota DPRD, Zaitun mereka anggap mengetahui banyak hal tentang informasi tersebut.
 
Dilaporkan: Ahmad Tosri - zast (Sumbaronline.com)

0 komentar:

Posting Komentar

 

KABAR DPC

KIPRAH KEWANITAAN

KOLOM