PADANG PARIAMAN, SO--Dewasa
ini menjadi seorang istri saja tidaklah cukup, tetapi mesti dilengkapi
dengan berbagai kemampuan yang bermanfaat bagi keluarga.
Kaum
ibu tidak hanya menjadi istri bagi suami tetapi juga ibu dari
anak-anaknya. Sebagai ibu yang baik mesti bisa memberikan contoh teladan
bagi anak-anak karena rumah tangga adalah sekolah pertama mereka.
Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Zaitun
SPd mengemukakan hal itu dalam acara pertemuan silaturrahim Majelis
Taklim Al-Kiramah Kecamatan Batang Gasan di Korong Koto Muaro, Nagari
Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Selasa (13/12).
Acara
yang dimaksudkan untuk memperingati pergantian tahun hijriah dan hari
ibu itu juga dihadiri Walinagari Gasan Gadang Harpianda, Walikorong Koto
Muaro Agus Tamar dan mantan anggota DPRD Yardi SAg.
Menurut
Zaitun, ibu sangat berperan dalam pendidikan anak-anak. Oleh karena
itu, seorang ibu harus bersikap tegas dengan mengajarkan sopan-santun,
tata krama serta nilai-nilai Islami kepada anak-anak, ujar perempuan
legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Sungai Limau ini.
Selain
itu, lanjutnya, ibu hendaknya membekali diri dengan keterampilan yang
nantinya berguna dalam keluarga. "Tidak cukup hadir rutin dalam majelis
taklim, akan tetapi bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
itulah yang penting. Dalam penerapan nilai-nilai Islam misalnya, kita
tidak perlu berkoar-koar. Apabila telah diterapkan dalam rumah tangga,
maka dengan sendirinya bangsa ini akan baik."
Senada
dengan Zaitun, Walinagari Batang Gasan Harpianda mengatakan, ibu-ibu
majlis taklim jangan sampai menjadi miskin dan susah. Kaum ibu harus
ikut berupaya meningkatkan ekonomi keluarga. Kalau bisa, buat koperasi
yang nantinya dikelola untuk kesejahteraan bersama.
"Kami
berharap agar majelis taklim tidak hanya sebagai ajang silaturahmi dan
menambah pengetahuan Islam semata, tetapi juga harus bisa menjadi
penunjang ekonomi keluarga. Saya tidak mau disalahkan oleh ibu-ibu jika
menjadi miskin dan rumahtangga berantakan karena sering menghadiri
undangan majlis taklim," papar Harpianda yang disambut gelak tawa dari
peserta.
Membuat
sebuah koperasi, lanjut Harpianda, tidaklah sulit. "Bila sudah ada izin
maka bantuan pemerintah untuk koperasi bisa diambil. Di Kecamatan
Batang Gasan memang sudah ada koperasi. Namun, karena jarak antara
kantor dengan anggota terlalu jauh, akibatnya tidak terurus," imbuhnya.
Walinagari
beserta masyarakat Batang Gasan mengharapkan Zaitun agar selalu
menyampaikan informasi tentang pembinaan majlis taklim dan kelompok
pemberdayaan masyarakat. Sebab, selaku anggota DPRD, Zaitun mereka
anggap mengetahui banyak hal tentang informasi tersebut.
Dilaporkan: Ahmad Tosri - zast (Sumbaronline.com)
0 komentar:
Posting Komentar