PKS Siap Menuju 3 Besar

Senin, 28 November 2011

MUHARRAM GREETING 1433 HIJRIYAH


Read more »

PKS Beri Nilai Abraham Samad 8,5

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III dari FPKS, Nasir Djamil, memberi nilai 8,5 bagi calon pimpinan (Capim) KPK Abraham Samad. Angka itu diberikan dari interval 0 hingga 10.

"Kalau saya sih 8,5," kata Nasir usai fit and proper test Abraham Samad, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Nasir menilai Abraham memiliki integritas dan kapasitas yang bagus. "Dia kan doktor di bidang hukum pidana," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi III Edy Ramli Sitanggang mengaku Abraham merupakan salah satu capim yang menjadi pilihannya. Performa Abraham dinilai apik mengingat usianya yang bisa dibilang paling muda diantara capim lainnya.

"Secara pribadi saya melihat ada secercah harapan, paling tidak ada warna kalau pilihan dia, dia salah satu pilihan saya," ujar Edy.

(nal/nal)/detiknews.com
Read more »

Minggu, 27 November 2011

Misbakhun: Boediono Terlibat, Century Jangan Dilupakan

JAKARTA - Kasus Bailout Bank Century yang menyangkutkan Wakil Presiden Boediono dan eks Menteri Keuangan Sri Mulyani, kembali diungkap oleh salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Misbakhun.

"Untuk kasus Century jangan pernah lelah untuk mengungkapnya dan mengingatkan kepada warga bahwa kasus Century belum selesai," ujar Misbakhun dalam diskusi di Jakarta, Minggu (27/11/2011).

Misbakhun yang sekarang menjadi tahanan bebas bersyarat mengungkapkan bahwa Sri Mulyani menulis surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pernah mendiskusikan surat tersebut, tetapi Presiden menampik pernah menerima surat dari Sri Mulyani.

"Proses dokumen itu akan terbuka di mana Sri Mulyani menjalankan perintah dari siapa dan itu sangat jelas di dokumen tersebut," tambah Misbakhun.

Misbakhun juga menambahkan, jangan sampai kasus Century ditutup begitu saja tanpa ada kejelasan, hanya karena Wakil Presiden terlibat di dalamnya.(okezone.com)
Read more »

KADER PKS HIDUPKAN MALAM

Puluhan kader PKS Kabupaten Padang Pariaman ikuti  acara MABIT yakni Malam Bina Iman dan Taqwa di Masjid Baitul Makmur, Kapalo Koto, Kec. Nan Sabaris, Pauh Kambar, malam minggu kemarin (26/11). Walaupun di awal malam di sambut dengan hujan, namun tidak menyurutkan niat kader PKS untuk datang. Kegiatan rutin bulanan ini merupakan bagian dari pembinaan kader PKS sejak dahulu, karena Islam memandang bahwa pembinaan kejiwaan merupaka bagian yang sangat esensial dalam membangun manusia seutuhnya.
Hadir dalam kesempatan itu ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Padang Pariaman, Budiman, Lc. Aleg F-PKS, Herizal Lazran serta kader-kader PKS dari berbagai pelosok Padang Pariaman. Rangkaian Mabit tersebut terdiri atas taujih, ibadah mandiri, sholat tahajud dan subuh bersama.
Taujih mabit di sampaikan oleh Muslim Jatar dengan tema pentingnya istiqamah. Muslim Jatar menyampaikan bahwa orang yang istiqamah akan mendapat pertolongan dari Allah dengan diturunkannya para makaikat. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30).

Agar seseorang tetap istiqamah tambah Muslim lagi, setidaknya diperlukan 3 syarat: pertama, niatkan semua aktivitas mencari ridha Allah. Kedua, Selalu merasa di awasi Allah. Ketiga, tujukan untuk menegakan kalimat Allah. Baru Allah menurunkan pertolongan Nya dan mendapat pemguatan dari para malaikat, pungkas nya.

Setelah beristirat, sekitar jam 3 dini hari, satu per satu peserta mabit bangun untuk sholat malam hingga menjelang waktu subuh. Tidak lupa pula lantunan ayat suci Al quran membahana di ruang masjid megah di kapalo koto tersebut.



Read more »

PKS Minta Alasan KPK Serahkan Kasus Century ke Politik




Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera meminta alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilahkan kasus Bank Century dialihkan ke ranah politik. Apakah karena KPK tak berani mengungkap kasus dana talangan sebesar Rp6,7 triliun tersebut?

"Pasti ada sesuatu di balik pernyataan itu," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq melalui pernyataan tertulis, Rabu (3/8).

Mantan Wakil Ketua Panitia Khusus Hak Angket DPR untuk Bank Century ini berpendapat, peluang digulirkannya kembali usulan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) akan terbuka lebar jika KPK membuka peluang itu.

"Jika KPK tidak tuntasin Century secara hukum, saya prediksi akan ada yang mendorong hak menyatakan pendapat," kata Mahfudz.

Karena itu, PKS meminta juru bicara KPK Johan Budi memperjelas pernyataannya. "Ada apa dibalik itu," tanya Ketua Komisi I DPR itu.

Seperti diberitakan Suara Pembaruan, 2 Agustus 2011, Johan Budi mengatakan, pihaknya mempersilahkan jika akhirnya kasus Bank Century dialihkan ke proses politik apabila sampai tenggat waktu yang diberikan oleh DPR lembaga antikorupsi belum menemukan unsur korupsi dalam kasus tersebut.

"KPK tidak terpengaruh tenggat waktu yang diberikan tersebut. Karena, ini proses hukum. Jika dialihkan ke proses politik, silahkan saja," kata Johan Budi.(Andhini)
 Metrotivinews.com

Read more »

Kamis, 17 November 2011

Reses, Aleg PKS Langsung Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar

Hermanto
(Painan8/11) Sumatera Barat kembali diterjang bencana banjir yang memakan korban sedikitnya dilaporkan 6 orang dinyatakan hilang. Bencana banjir yang berasal dari hujan yang turun lebat selama 3 hari disertai dengan air laut pasang yang menerjang daratan, mengakibatkan putusnya jalan raya sekitar 100 meter di pantai Pasir Putih Kambang yang menghubungkan kabupaten Pesisir Selatan dengan Bengkulu. Disamping itu banjir juga membuat kerusakan sekitar puluhan rumah yang berada disekitar kejadian, instalasi listrik dan juga sarana rekreasi warga.

Masa reses DPR RI saat ini digunakan oleh Hermanto dari Fraksi PKS untuk melakukan kunjungan reses anggota ke dapil. Setibanya di Padang langsung meninjau ke lokasi bencana Kabupaten Pesisir Selatan 5 November 2011, anggota DPR dapil Sumatera Barat 1 yang merupakan anggota DPR pertama yang melakukan kunjungan ke lokasi bencana tersebut, pada Sabtu (5/11)

Dalam kesempatan tersebut, Hermanto menyoroti berbagai hal yang berkenaan dengan ruas jalan yang terlalu dekat dengan pantai, konstruksi jalan yang tidak kokoh serta aspal yang digunakan juga memiliki ketebalan yang kurang sehingga posisi lintas jalan sepanjang kabupaten Pesisir Selatan rentan dengan adanya resiko kerusakan jalan. Lebih lanjut Hermanto mengingatkan kepada pihak-pihak tertentu agar menjaga daerah resapan air, juga untuk tidak menggunduli hutan sehingga air yang berasal dari hujan dapat ditampung oleh daerah resapan sehingga banjir bandang dapat diatasi secara alami.

Pada kesempatan yang sama anggota DPR RI Komisi II ini meninjau langsung beberapa rumah warga yang terkena banjir sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah.
Read more »

PKS, NU dan MUI Jatim Seriusi Wacana Penutupan Dolly

Gang Dolly
Surabaya - Wacana penutupan lokalisasi Dolly kembali dilontarkan. Kali ini, wacana penutupan tengah diseriusi parpol dan ormas Islam. Namun, sebelum menutup lokalisasi terbesar se Asia Tenggara ini, masih dicarikan solusi terbaik berkaitan dengan penanganan masalah yang akan muncul pasca penutupan.

Pertemuan pembahasan penutupan Dolly ini dihadiri PWNU Jatim, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim dan PKS.

"Kami seriusi wacana penutupan serta melakukan langkah-langkah komprehensif, diantaranya, melakukan kajian seputar prostitusi Doly dari berbagai sisi sehingga menemukan solusi yang komprehensif. Tak sekedar ditutup," kata Sekertaris PKS Jatim H. Muhammad Siroj, Kamis (17/11/2011).

Hal senada juga diungkapkan perwakilan dari MUI Jatim, KH Abdurahman Navis yang juga mengaku jika pertemuan yang digelar di RM Agis ini untuk mencari solusi yang terbaik agar tidak menimbulkan masalah lagi setelah ditutup.

"Kami paham, banyak masalah soial ekonomi yang berhubungan dengan prostitusi Dolly. Tidak melulu masalah agama. Karenanya kami mengundang berbagai elemen masyarakat, khususnya ulama dan pemerintah untuk duduk bersama," jelasnya.

Bahkan, MUI akan juga mengundang mantan Gubernur DKI Sutiyoso untuk berbagai pengalamannya waktu dulu yang sukses menutup lokalisasi Kramat Tunggak dan sekarang dijadikan Islamic Centre.

Selain PKS dan MUI yang mendukung, NU juga mendukung wacana penutupan serta mencari solusi untuk lokalisasi Dolly. Perwakilan dari PWNU Jatim, KH Abdul Matin dari PWNU juga mengaku sangat mendukung rencana penutupan Dolly. Dan beliau percaya penutupan tempat maksiyat ini akan membawa dampak baik bgi Indonesia, khususnya warga Jawa Timur.

Menurutnya, jika ada kemaksiyatan dibiarkan merajalela di suatu wilayah, akan mengundang kemudlaratan yang lebih besar.

"NU sepenuh hati mendukung rencana ini. Tapi tentu saja harus dicarikan penyelesaian yang baik buat masyarakat yang hidup dari dunia haram ini. Untuk para pelakunya, yakni para WTS, juga mesti dibekali dengan ketrampilan tertentu agar bisa tetap hidup layak setelah lepas dari jerat prostitusi," pungkasnya.

(ze/bdh/surabaya.detik.com )
Read more »

PKS: Bisnis Seks dan Perjudian di Penjara Terorganisir

Ilustrasi
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar menilai transaksi kamar seks hingga perjudian di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan bukanlah kasus lama. Masalah tersebut layaknya sudah terorganisir rapi sehingga sulit diketahui oleh publik.

"Persoalan penjara mewah bukan barang baru yang kita dengar, ini memang PR berat Menkumham sejak lama. Bagi orang luar akan sulit melihat hal ini, kalo boleh dibilang persoalan ini kayak "kentut" ada baunya, tapi gak kelihatan, saya yakin Menkumham dan wakilnya lebih tahu persoalan ini," ujar Aboe kepada okezone, Kamis (17/11/2011).

Anggota Komisi III itu terkejut dengan tindakan Wakil MenkumHAM yang dinilai ganjil. Sidak yang dilakukan WamenkumHAM Denny Indrayana dan MenkumHAM Amir Syamsuddin tak menunjukkan akan melakukan perbaikan. Sebab Sidaknya saja layaknya kunjungan kerja. Padahal terkenalnya sosok Denny di Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) disebabkan temuan kasus sel mewah tersangka kasus suap BLBI Artalyta Suryani alias Ayin.

"Seingat saya Pak Denny dulu juga melempar persoalan ini ke publik, gara-gara sel Ayin lah namanya moncer (terkenal) di Satgas PMH. Namun ada yang ganjil dari sidak kemarin, biasanya Pak Deni sidak tengah malam, ini malah yang dilakukan kunjungan kerja," kata dia.

"Saya sebenarnya rindu dengan sosok beliau yang dulu, yang berani mengungkap persoalan, bukankah bola ini dulu beliau yang lemparkan, semoga masih ada keberanian buat menendangnya," tandasnya.
(crl)/Okezone
Read more »

Jumat, 11 November 2011

Tifatul Bantah Jadi Jubir Kasus Century

Jakarta- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membantah bila dirinya ditunjuk sebagai Juru Bicara dalam penanganan kasus Century yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono.

Bantahan tersebut ditegaskan Tifatul Sembiring saat dikonfirmasi INILAH.COM tentang informasi penunjukan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Juru Bicara Kasus Century."Tidak benar itu, saya bukan Jubir Wapres," bantahnya, Jumat (11/11/2011).
Read more »

 

KABAR DPC

KIPRAH KEWANITAAN

KOLOM